Menulis, kegiatan yang oleh sebagian orang dianggap sebagai hal yang sulit untuk dilakukan, tetapi menulis sebenarnya sangat penting untuk dilakukan. Banyak hal yang sebenarnya berawal dari tulisan. Sejarahpun kita tahu karena adanya tulisan. Kita tidak terbayang andai kata nenek moyang dulu tidak pernah menuliskan prasasti di batu atau di bangunannya, kita tidak akan pernah tahu adanya kerajaan Majapahit yang sangat besar itu. Seandainya nenek moyang kita tidak pernah menulis, mungkin kita tidak pernah tahu kapan Trenggalek ini mulai ada.
Semua itu berawal dari prasasti yang ditulis oleh nenek moyang kita. Kalau hari ini kita tidak menulis, sangat mungkin 200 tahun yang akan datang anak cucu kita tidak pernah tahu bahwa desa kita ini pernah ada.
Demikian sambutan Abu Kholil, Sekretaris Desa Mlinjon, dalam pembukaan kegiatan PELATIHAN MENULIS UNTUK REMAJA di Desa Mlinjon. Kegiatan yang melibatkan 25 orang remaja ini akan dilaksanakan mulai tanggal 7 sampai 11 Mei 2018.
Bertempat di Balai Desa Mlinjon, kegiatan yang dibimbing langsung oleh 3 orang narasumber yang kompeten dibidangnya ini diharapkan mampu menggerak minat remaja untuk kembali menekuni dunia tulis menulis. Dalam kegiatan ini narasumber, antara lain Puji Wirawan, Nurani dan Toni Saputra yang merupakan penulis penulis handal di Kabupaten Trenggalek memberikan motivasi dan bekal kepada para peserta untuk kembali bergairah menulis, menulis apapun yang bisa dilakukan oleh peserta.
Selain kegiatan di Balai Desa, para peserta juga diajak melakukan pembelajaran di alam bebas. Para peserta diajak belajar di kawasan wisata Jurug Gue. Selain untuk mengganti suasana belajar, belajar dialam juga banyak memberi inspirasi baru bagi remaja.
Diakhir kegiatan nanti hasil dari pelatihan ini para peserta diharapkan menghasilkan tulisan yang akan diterbitkan dalam bentuk buku.