Desa MLINJON

       Selama kurang lebih satu bulan lamanya, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya telah melakukan pengabdian dan pembelajaran di desa Mlinjon. Beragam kegiatan yang telah dilaksanakan selama KKN berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan baik oleh masyarakat desa. Namun tak terasa kini tiba saatnya di penghujung kegiatan KKN yaitu acara penutupan.

       Penutupan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Unesa Gelombang IV dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus 2020. Kegiatan ini dihadiri oleh 3 pilar Kamtibmas, Sekretaris desa berserta jajaran perangkat desa Mlinjon, BPD desa Mlinjon, Karang Taruna, Pengggerak PKK Desa Mlinjon, Para pemilik UMKM, Pengurus TPQ Nurul Islam dan melibatkan beberapa warga masyarakat lainnya. Acara Penutupan dimulai pada pukul 09.00 pagi, hampir seluruh tamu undangan hadir dalam acara penutupan tersebut. Selain itu, mahasiswa KKN Unesa tidak lupa mengundang Ibu Rooselyna Ekawati, S.Si, M.Sc., Ph.D. selaku dosen pembimbing lapangan kelompok KKN gelombang IV.

       Acara penutupan diawali oleh sambutan dari ketua KKN Desa Mlinjon oleh saudara Riyan Fanani. Dalam sambutannya menyampaikan bahwa, selama 30 hari berada di desa Mlinjon banyak pelajaran yang beharga mulai dari bagaimana cara kita terjun ke masyarakat secara langsung yang mana pelajaran itu tidak kita dapatkan di bangku kuliah, cara menghadapi permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat. Selaku dosen pembimbing lapangan Ibu Rooselyna juga turut memberi sambutan melalui aplikasi zoom. Dalam sambutannya tersebut beliau mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah mau menerima mahasiswa KKN Unesa untuk melakukan pengabdian di desa Mlinjon.

       Bapak Bhabinkantibmas dan BABINSA desa Mlinjon dengan penuh haru mengucapkan banyak terima kepada para mahasiswa karena telah membantu warga desa Mlinjon dan membuat program-program yang bermafaat untuk warga desa Mlinjon. Sambutan selanjutnya yaitu oleh Bapak Dendik selaku Kepala Desa Mlinjon, dalam sambutannya beliau menyampaikan rasa terima kasih kepada para mahasiswa karena telah bersedia membantu masyarakat desa Mlinjon. Bapak Dendik selaku kepala desa Mlinjon sampai meneteskan air mata saat memebri sambutan. Dengan perasaan haru beliau berpesan kepada anak-anak untuk selalu mengingat desa Mlinjon dan melakukan kebaikan dimanapun berada.

       Setelah selesainya sambutan-sambutan dilanjutkan dengan pemaparan program kerja yang telah berhasil dilaksanakan, seperti program desa tangguh, program gerakan masyarakat mlinjon sehat, program untuk UMKM serta penyampaian kesan dan pesan. Dalam sesi tersebut juga disertai pemutaran video dokumenter kegiatan KKN di desa Mlinjon, tangis haru pecah mewarnai pemutaran video tersebut. Setelah itu kegiatan selanjutnya adalah pemotongan tumpeng dan penyerahan cindera mata sebagai simbolis penutupan KKN di Desa Mlinjon.