Desa MLINJON

       Tata ruang desa yang baik akan menambah keindahan serta daya tarik tersendiri. Belum lama ini mahasiswa KKN Unesa membuat sebuah gebrakan baru yaitu untuk melakukan revitalisasi tata ruang taman yang ada di desa Mlinjon. Sebelum melakukan revitalisasi taman desa, mahasiswa KKN meminta ijin dan saran kepada pihak desa. Proses revitalisasi taman desa tersebut dilakukan secara berkala. Sesuai saran dari pihak desa para mahasiswa dihimbau untuk melakukan perbaikan di tugu masuk desa Mlinjon, karena di tugu tersebut tanamannya sudah mulai mengering. Selain di tugu desa, terdapat taman yang perlu diperbaiki lagi yaitu taman di sebelah toilet balai desa. 

         Langkah pertama yang dilakukan sebelum revitalisasi taman desa yaitu mencabuti rumput-rumput liar dan tanaman yang sudah mati. Setelah itu mahasiswa KKN memilih tanaman yang tepat yang cocok ditanam saat musim kemarau. Proses pengerjaan taman tersebut berlangsung kurang lebih memakan waktu satu minggu. Tembok taman yang sudah mulai usang dan dipenuhi lumut, dilakukan pengecatan ulang setelah itu tembok tersebut diberi mural untuk menambah keindahan. 

         Tidak hanya perbaikan taman-taman saja, namun mahasiswa KKN Unesa juga memanfaatkan botol bekas untuk membuat tanaman gantung yang nantinya akan dipasang di TPQ Nurul Islam. Proses pembuatan taman gantung tersebut dibantu oleh warga sekitar, karena sebagian besar warga di desa Mlinjon memiliki taman bunga maupun taman sayur yang ada dipekarangan rumah. Setelah proses revitalisasi selesai, para mahasiswa tidak serta merta meninggalkan taman tersebut, mereka menitipkan taman tersebut kepada warga desa supaya dirawat. Para mahasiswa berharap agar warga desa dapat mengembangkan taman-taman yang ada di desa Mlinjon supaya jumlahnya lebih banyak lagi.