Dari Sampah Menjadi Berkah
tim KKN Unesa 02 08 Agustus 2019 20:47:56 WIB
Oleh : Badawi Widiyali
Sebagai wujud Tri Darma Perguruan Tinggi, teman-teman KKN di desa Mlinjon memberikan sesoalisasi terkait pemanfaatan sampah anorganik. Berupa pelatihan dalam memanfaatkan sampah, menjadi kerjinan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Seperti tas, dompet, pakaian dan lain sebagainya. Dan masih banyak lagi karya yang bisa dibuat dari sampah sintetis.
Titik focus dan sasaran dari teman-teman KKN adalah ibu-ibu rumah tangga. Di harapkan menjadi kegiatan tambahan sebagai pekerjaan sampingan. Kendati begitu, tidak membatasi juga bagi bapak-bapak yang mau belajar, malah menjadi solusi untuk menghasilkan pendapatan tambahan. Agar tetap membuat kompor terus menyala dan menambah uang sekolah.
Tentunya ada hal yang melatarbelakangi teman-teman KKN desa Mlinjon memilih program ini. Pertama ini merupakan pengembangan data yang didapat selama 2 minggu. Masih ditemukan banyak sampah yang dibuang sembarangan, ada yang di sungai, kebun sampai jembatan. Belum adanya kesadaran dan pengetahuan memanfaatkan sampah, menjadi problem yang harus segara dicarikan solusi.
Belum lagi bahaya sampah sentetis yang sulit diuraikan oleh bumi. Mengatasi sampah plastik memang susah-susah gampang. Sebagai hasil dari produk sintetis, sampah plastik tidak mudah dihancurkan secara alami. Butuh waktu yang tidak sebentar untuk mengurai plastik menjadi bagian dari alam. Plastik dapat terurai dan menyatu dengan alam dapat memakan waktu puluhan tahun hingga ratusan tahun. (Artikel Kumparan)
Dari situlah, kegelisahan teman-teman KKN desa Mlinjon muncul, dengan membuat Kegiatan berupa forum musyawarah bersama yang hadiri oleh ibu-ibu desa Mlinjon dan para perangkat desa. melihat dampak yang cukup berbahaya pada generasi selanjutnya, serta melihat peluang pendapat yang lumayan, akhirnya memastikan "Pemanfaatan Sampah Sentetis" Menjadi tema sosialisasi hari ini. Selasa 8 agustus 2019.
Kegiatan yang awalnya mengundang 50 orang lebih ini, direncanakan akan menjadi tempat dan media teman-teman KKN desa Mlinjon dalam memperkenalkan program unggulan. Diharapkan dari kegiatan tadi, bisa mengajak masyarakat desa Mlinjon untuk memanfaatkan sampah sentetis lebih baik lagi. Setidaknya kedepannnya tidak membuang sembarangan.
Kendati begitu, tamu undangan yang datang kurang lebih 30 ibu-ibu desa Mlinjon. Tentunya itu sudah alhamdulillah, karena melebihi setengah dari tamu undangan yang diharapkan. Banyak alasan yang membuat sebagian ibu-ibu belum bisa datang. Pertama, dari tadi cuaca di desa Mlinjon mendung dan sesekali diguyur oleh hujan. Kedua kegiatan karnaval anak TK membuat ibu-ibu tidak tega jika tidak menemani anaknya memakai baju daerah.
Walaupun begitu, bukan suatu ganjalan untuk teman-teman KKN memberikan sosialisasi. Dengan hadirnya setengah undangan lebih, malah memotivasi untuk mengajak dan mensosialisasikan program unggulan ini ke ibu-ibu kreatif desa Mlinjon. Hari ini merupakan tahap pengenalan dan besok tindak lanjut dari kegiatan hari ini, berupa pelatihan yang diadakan di dusun Kedungmaron. Tepatnya di rumah bunda Mariamah.
Semoga kegiatan hari ini menjadi tahap pengenalan dari memanfaatkan sampah sentetis. Edukasi penyadaran hari ini hanyalah stimulus yang berupa pemaparan materi dari teman-teman KKN dan video bahaya sampah yang ada di desa Mlinjon. Kedepannya pemanfaatan sampah yang baik dalam bentuk kerajinan membuat masyarakat akan semakin sejahtera. Karena ada pundi-pundi tambahan untuk masyarakat desa Mlinjon. Amin.
Desa Mlinjon
Dokumen Lampiran : Dari Sampah Menjadi Berkah
Komentar atas Dari Sampah Menjadi Berkah
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah pengunjung |