Tempe Debog Bu Ranti

tim KKN Unesa 02 06 Agustus 2019 05:51:36 WIB

Oleh : Badawi Widiyali

Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe".

Kapang yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia. Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B, dan zat besi. Berbagai macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotikauntuk menyembuhkan infeksi dan antioksi dan pencegah penyakit degeneratif.

Melihat nilai manfaat yang cukup banyak, membuat makanan satu ini memiliki banyak penggemar. Salah satunya teman-teman KKN Mlinjon 1, bisa dikatakan hampir setiap hari makanan ini tidak luput dari list daftar menu makanan harian. Tidak hanya memiliki manfaat yang baik bagi tubuh, tetapi juga memiliki harga yang terjangkau dan mudah di dapatkan. Makanya menu satu ini menjadi favorit selama KKN.

Melihat peluang yang cukup besar, tak ayal jika salah satu rumah di dusun Soho mencoba untuk menggeluti dunia tempe. Lebih tepatnya ada 1 keluarga besar, namanya bu Ranti dan adiknya. Beliau sudah tahunan memproduksi tempe, bisa dikatakan sejak usianya remaja. Karena ibunya dulu adalah pembuat tempe. Setiap ada waktu luang bu Ranti membantu ibunya membuat tempe, dari situ beliau mengamati dan belajar dari ibunya. Dan menerukan produksi tempe hingga sekarang.

Semua resep dan cara membuat tempe tidak ada yang baru, bu Ranti mencoba menjaga resep kelaurga yang  telah diwariskan dari orang tuanya dulu. Dari pemilihan bahan dasar, cara pembuatan sampai membungkus. Makanya tempe beliau mempunyai perbedaan dengan lainnya, dari rasa sampai bungkus yang membuat pecinta tempe terpikat.

Memiliki rasa yang khas, membuat pelanggan tempe bu Ranti tetap banyak hingga hari ini. Tutur beliau, “ Ya setiap hari saya membuat untuk pelanggan mas, tetapi ada juga orang baru yang mau beli. Jadinya saya terkadang harus membuat lebih. Agar nantinya tidak mengecewakan bagi yang tidak kebagian. Karena saya juga merasa kasian jika ada yang tidak kebagian”.

Tempe bu Ranti pun memiliki bungkus yang istemewa, berupa debog pisang (kulit pohon pisang). Alasan beliau menggunakan kulit pisang karena bagian dari warisan orang tuanya, serta sebagai pembeda tempe bu Ranti dengan lainnya. Di tambah kebanyakan masyarakat Mlinjon lebih suka jika tempe dibungkus dengan kulit pohon pisang. Jadinya beliau tetap mencoba untuk menggunakan debog pisang, walaupun agak ribet dalam proses pembutannya.

Mendengar keistimewaan tempe bu Ranti, membuat teman-teman KKN Mlinjon 1 untuk bersilahturohim dan belajar tempe di rumah beliau. Rumahnya bu Ranti sendiri tidak jauh dari posko, hanya berjarak 200m. Setelah bertemu ibu Ranti sang pawang kedelai, kita pun disambut dengan ramah dan terbuka. Terlihat beliau selalu tersenyum dan sumringah dalam menemani obrolan. Mengingat kita kesana malam hari, jadinya kita mencoba untuk tidak mengganggu kesibukan beliau dalam membuat dan mengolah tempe. Untuk mensiasatinya kita nimbrung dengan menemani bu Ranti dalam menyiapkan wadah tempe dari debog tadi. Jadinya kita sesekali juga mengamati tangan beliau dalam membersihkan dan merapikan debog. Setelah terkumpul banyak, kita pun berusaha membantu dengan mengikat debog tadi, agar berbentuk wadah.

Karena teman-teman KKN yang ikut banyak, jadinya tidak membutuhkan waktu lama untuk menselesaikan tugas tersebut. Sesekali di tengah-tengah membuat wadah tadi, di sisipi dengan shering terkait tempe. Ya maklum bagi kita, pemrosesan tadi kegiatan yang manarik untuk dipelajari. Jadinya kita terlihat sangat antusias dalam menemani bu Ranti.

                                                        

Desa Mlinjon

Dokumen Lampiran : Tempe Debog Bu Ranti


Komentar atas Tempe Debog Bu Ranti

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Komentar Terkini

Media Sosial

Instagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi MLINJON

tampilkan dalam peta lebih besar